Sumber Informasi Gambar:
Bagikan
Suntikan dana Tim E-sports Indonesia yaitu Evos Esports, Team RRQ, dan Onic Esports melalui kemitraan strategis dengan Esports World Cup Foundation (EWCF).
Organisasi ini telah mengumumkan program Club Partner untuk tahun 2025 yang bertujuan mendukung pertumbuhan serta pengembangan tim-tim esports di dunia. Salah satu kabar menggembirakan datang dari Indonesia, di mana tiga tim esports terbesar yakni EVOS Esports, Team RRQ, dan Onic Esports berhasil terpilih sebagai bagian dari program kemitraan bergengsi ini.
Dibawah ini INFORMASI ESPORT INDONESIA akan membahas tentang 3 tim e-sports Indonesia berpeluang dapat suntikan dana dari Arab Saudi!
Program Club Partner EWCF dan Tujuannya
Esports World Cup Foundation (EWCF) merupakan sebuah organisasi nirlaba yang secara rutin menyelenggarakan Piala Dunia Esports (Esports World Cup/EWC) tiap tahunnya. Organisasi ini tak hanya fokus pada penyelenggaraan kompetisi. Tetapi juga berkomitmen mengembangkan industri esports secara global dengan memperluas basis penggemar serta membuka peluang pendanaan bagi tim esports yang berprestasi.
Program Club Partner yang dicanangkan EWCF tahun 2025 menjadi salah satu inisiatif utama dalam menggunakan pendanaan untuk memajukan organisasi-organisasi esports yang masuk dalam daftar mitra resmi.
Pada tahun 2025, EWCF menyediakan dana sebesar 20 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 329,7 miliar yang akan didistribusikan kepada 40 klub esports terbaik dari berbagai negara. Dana ini tidak hanya berfungsi sebagai suntikan finansial. Melainkan juga sebagai modal strategis bagi tim untuk memperkuat merek. Memperluas jangkauan audiens dan meningkatkan keterlibatan penggemar secara global.
Setiap klub memiliki potensi mendapatkan dana hingga 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 16,4 miliar. Angka yang sangat signifikan dalam konteks pengembangan organisasi esports di Indonesia maupun dunia.
Seleksi Ketat untuk Menjadi Mitra EWCF
Proses seleksi untuk menentukan 40 organisasi esports yang akan menjadi mitra Club Partner EWCF melibatkan evaluasi ketat dari lebih 200 organisasi esports di seluruh dunia. EWCF menerapkan sejumlah kriteria yang mengacu pada kemampuan organisasi tersebut dalam beberapa aspek utama.
Pertama, potensi organisasi dalam berbagai cabang game esports di mana mereka berkompetisi. Kedua, kualitas dan konsistensi konten yang diproduksi serta interaksi mereka dengan penggemar di media sosial resmi. Ketiga, visi, strategi, dan misi jangka panjang organisasi dalam mengembangkan ekosistem esports secara profesional dan berkelanjutan.
Terpilihnya EVOS Esports, Team RRQ. Dan Onic Esports sebagai wakil Indonesia menunjukkan keberhasilan ketiga tim ini memenuhi dan melampaui standar-standar seleksi tersebut. Selain prestasi dan kapabilitas tim. Faktor dukungan penggemar yang luas portofolio konten yang menarik. Serta inovasi dalam pengembangan strategi pemasaran turut menjadi pertimbangan penting yang memastikan tim-tim ini layak memperoleh dukungan dari EWCF.
Baca Juga:
Suntikan Dana Untuk Tim Indonesia
Peluang mendapatkan suntikan dana hingga Rp 16,4 miliar per tim membawa berbagai manfaat strategis dan operasional bagi EVOS Esports. Team RRQ dan Onic Esports dana ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kapasitas kompetitif para atlet serta meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas latihan.
Selain aspek pengembangan internal dana juga memungkinkan tim melakukan ekspansi brand secara internasional. Memperluas kolaborasi bisnis. Serta mendiversifikasi konten digital yang menarik bagi basis penggemar global.
Seiring waktu, dukungan finansial ini membantu memperkokoh posisi ketiga tim sebagai pemain utama tidak hanya di kancah regional Asia Tenggara tetapi juga di panggung esports global yang semakin kompetitif.
Dengan bekal finansial dan kemitraan strategis ini EVOS Esports. Team RRQ dan Onic Esports dapat berperan lebih aktif dalam setiap gelaran kompetisi internasional. Termasuk keikutsertaan dalam ajang bergengsi seperti Esports World Cup. Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) dan kompetisi global lainnya.
Lebih dari aspek pendanaan, program ini menginisiasi kewajiban pembuatan berbagai proyek dan konten menarik. Tim-tim yang tergabung diwajibkan untuk menghasilkan dokumentasi perjalanan organisasi. Kisah sukses para pemain profesional. Konten terkait kompetisi EWC dan kegiatan promosi lain.
Hal ini juga menjadi sarana penting dalam membangun hubungan emosional dengan penggemar sekaligus memperkuat citra positif tim sebagai organisasi yang profesional dan inovatif dalam dunia esports.
Harapan Untuk Esports Indonesia
Suntikan dana dan kemitraan global dari EWCF ini menjadi momentum yang sangat berarti bagi pengembangan esports di Indonesia. Seiring pertumbuhan pesat industri esports di tanah air. Dukungan eksternal seperti ini diharapkan dapat mempercepat profesionalisasi serta mendorong generasi atlet dan pengelola esports muda untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi.
Pendanaan Arab Saudi melalui EWCF dipandang sebagai bentuk pengakuan internasional terhadap kemampuan dan potensi tim esports Indonesia yang selama ini konsisten menunjukkan prestasi serta menghadirkan karya-karya konten yang inovatif.
Dengan adanya komitmen ini, diharapkan pula muncul kolaborasi yang lebih luas antara Indonesia dengan berbagai negara lain. Membuka kesempatan bagi pertukaran talent pengalaman. Serta investasi di sektor esports.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia juga terus memberikan dorongan positif terhadap pengembangan esports. Kebijakan pemerintah seperti Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 yang mempercepat pengembangan industri gim nasional. Turut menjadi landasan bagi perkembangan kompetisi dan pelatihan atlet esports di tanah air.
Target-target prestasi di ajang internasional seperti MSC 2024 di Riyadh menegaskan keseriusan Indonesia dalam menempatkan esports sebagai cabang olahraga yang membawa nama baik bangsa di kancah dunia.
Kami menyarankan kalian kunjungi INFORMASI ESPORT INDONESIA, yang dimana akan selalu memberikan informasi mengenai Esport yang ada di Indonesia pastinya terbaru, ter-update dan terviral.
- Gambar Utama dari tekno.kompas.com