Oura (Eko Julianto) adalah pemain profesional Mobile Legends yang dikenal bersama tim EVOS Legends.
Dalam turnamen internasional pertama Mobile Legends ini, Oura memainkan peran penting dalam mengantarkan timnya, EVOS Legends, meraih gelar juara dunia. Kemenangan ini bukan hanya menandai puncak karirnya, tetapi juga menjadi tonggak sejarah bagi eSports Indonesia. Klik link berikut untuk mengetahui update an selanjutnya esportid.fun.
Perjalanan Karir Oura di Dunia Mobile Legends
Oura memulai karirnya di dunia eSports Mobile Legends sejak awal permainan ini mulai populer di Indonesia. Sebelum bergabung dengan EVOS Legends, Oura sudah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam permainan ini dengan gaya bermain yang agresif dan kemampuan untuk melakukan manuver yang memukau. Kepiawaiannya dalam menggunakan hero-hero fighter seperti Chou, Lancelot, dan Thamuz membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling ditakuti di skena kompetitif Mobile Legends.
Setelah bergabung dengan EVOS Legends, Oura bersama timnya berhasil memenangkan beberapa turnamen besar di tingkat regional sebelum akhirnya berhasil lolos ke M1 World Championship. Di turnamen inilah nama Oura semakin dikenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Performa Gemilang Oura
Di game ketujuh, Oura yang menggunakan hero X.Borg tampil luar biasa dengan serangan-serangan agresif dan inisiasi yang tepat, memaksa RRQ Hoshi bermain defensif. Dengan perannya sebagai offlaner, Oura berhasil mengontrol jalannya pertandingan dan membuat beberapa momen penting yang mengubah alur permainan. Keberhasilannya dalam memenangkan duel di lane dan memanfaatkan skill hero dengan maksimal membuat EVOS Legends mampu mengamankan objektif-objektif krusial dan akhirnya memenangkan pertandingan.
Kemenangan EVOS Legends di final dengan skor 4-3 menjadi puncak dari perjalanan mereka di M1 World Championship. Berkat kontribusi besar dan performa yang konsisten selama turnamen, Oura dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) dari M1 World Championship 2019.
M1 World Championship 2019: Panggung Kebangkitan EVOS Legends
M1 World Championship 2019 diadakan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada November 2019. Turnamen ini menjadi ajang pertemuan para tim terbaik dari seluruh dunia, termasuk dari Asia Tenggara, Amerika Utara, Eropa, hingga Timur Tengah. Turnamen ini menjadi sorotan karena merupakan kali pertama Mobile Legends diakui sebagai eSports bertaraf dunia.
Dalam perjalanan menuju final, EVOS Legends, yang digawangi oleh Oura, Wann, Rekt, Donkey, dan Luminaire, menunjukkan performa yang sangat dominan. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim kuat seperti Burmese Ghouls dari Myanmar dan Todak dari Malaysia, sebelum akhirnya berhadapan dengan rival terberat mereka, RRQ Hoshi, di babak grand final.
Baca Juga : Arena of Valor – Kemenangan Epik di Turnamen Internasional 2024
Pencapaian Oura MVP Dan Ikon eSports Indonesia
Setelah pertandingan final yang dramatis ini, EVOS Legends dinyatakan sebagai juara dunia pertama Mobile Legends dan Oura dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) di turnamen M1. Gelar MVP ini diberikan kepada Oura bukan hanya karena performanya yang konsisten dan dominan selama turnamen. Tetapi juga karena kontribusi besarnya dalam membawa timnya menuju kemenangan.
Sebagai seorang MVP, Oura dikenal karena kemampuan strategisnya yang luar biasa dalam memimpin tim di medan perang. Penguasaan hero-hero yang sangat baik, dan kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan. Kepemimpinan dan kehadirannya di dalam tim memberikan motivasi dan semangat juang bagi rekan-rekannya. Yang merupakan salah satu faktor kunci dalam kemenangan mereka di M1.
Pencapaian ini membuat Oura menjadi salah satu ikon eSports di Indonesia. Banyak pemain muda yang menjadikan Oura sebagai panutan dan inspirasi. Bukan hanya dalam hal keterampilan bermain tetapi juga dalam hal etika profesional dan dedikasinya terhadap dunia eSports.
Grand Final EVOS Legends vs RRQ Hoshi
Partai puncak antara EVOS Legends dan RRQ Hoshi adalah salah satu pertandingan paling epik dalam sejarah Mobile Legends. Pertandingan ini disebut sebagai “El Clasico” Mobile Legends karena mempertemukan dua tim terbaik Indonesia yang memiliki rivalitas kuat. RRQ Hoshi, yang juga merupakan tim asal Indonesia, diperkuat oleh pemain-pemain bintang seperti Lemon, Vyn, dan LJ.
Pertandingan final ini berlangsung dalam format best of 7, yang artinya tim pertama yang meraih empat kemenangan akan dinyatakan sebagai juara. EVOS Legends dan RRQ Hoshi bertarung habis-habisan, saling balas strategi dan serangan, hingga akhirnya pertandingan ini harus melalui tujuh game penuh. Oura dan rekan-rekannya menunjukkan mental juara dengan mampu bangkit dari ketertinggalan dan memenangkan game ketujuh yang sangat menentukan.
Dalam game penentuan, Oura yang menggunakan hero X.Borg berhasil menampilkan permainan yang sangat impresif. Dengan kecepatan tangan dan strategi yang matang, Oura berhasil melakukan beberapa inisiasi yang mematikan, membuka jalan bagi timnya untuk melakukan serangan balik dan akhirnya meraih kemenangan. Momen ini menjadi salah satu yang paling diingat dalam sejarah Mobile Legends karena intensitas dan dramanya yang tinggi.
Dampak Kemenangan EVOS Legends di M1 Terhadap eSports Indonesia
Kemenangan EVOS Legends di M1 World Championship memberikan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan eSports di Indonesia. Pertama, kemenangan ini membawa kebanggaan nasional dan meningkatkan popularitas Mobile Legends di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak orang yang mulai tertarik dan ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia eSports setelah menyaksikan kemenangan ini.
Kedua, kemenangan ini juga membuka mata banyak pihak mengenai potensi besar industri eSports sebagai industri yang menjanjikan. Setelah kemenangan EVOS Legends, banyak sponsor dan investor yang mulai tertarik untuk mendukung tim-tim eSports di Indonesia. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya turnamen-turnamen lokal dan regional yang diselenggarakan, serta meningkatnya dukungan dari berbagai pihak terhadap perkembangan eSports di Indonesia.
Perjalanan Karir Setelah M1
Setelah kemenangan besar di M1, Oura memutuskan untuk pensiun dari skena kompetitif pada tahun 2020. Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar, tetapi Oura menyatakan bahwa ia ingin fokus pada hal-hal lain di luar dunia kompetitif. Termasuk menjadi content creator dan streamer. Meskipun sudah pensiun, nama Oura tetap dikenal dan dihormati dalam komunitas eSports karena kontribusinya yang besar dalam memajukan dunia eSports di Indonesia.
Oura kini aktif sebagai content creator di platform YouTube dan media sosial lainnya, di mana ia sering berbagi pengalaman dan tips bermain Mobile Legends. Ia juga aktif dalam berbagai acara komunitas. Turnamen amal, dan menjadi tamu dalam berbagai acara eSports, membuktikan bahwa meskipun sudah pensiun, semangat dan dedikasinya terhadap dunia eSports tetap tinggi.
Kesimpulan
Oura adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Mobile Legends: Bang Bang, terutama di Indonesia. Kemenangan EVOS Legends di M1 World Championship tidak hanya membawa kebanggaan bagi Indonesia. Tetapi juga mengangkat status eSports sebagai industri yang diakui dan dihormati Oura, dengan segala keterampilan dan dedikasinya. Telah menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda yang ingin mengikuti jejaknya. Meskipun sudah pensiun dari skena kompetitif. Klik link berikut untuk mengetahui update an dari kami mlid.games.