Alter Ego Ares Lolos Ke PMWC Riyadh, eArena Juara 2025 PMSL SEA Summer

Jul 16, 2025
Bagikan

Alter Ego Ares telah berhasil lolos ke PUBG Mobile World Championship (PMWC) 2025 yang akan diadakan di Riyadh, Arab Saudi.

Alter Ego Ares Lolos Ke PMWC Riyadh, eArena Juara 2025 PMSL SEA Summer

Tim ini mengamankan tempat setelah finis sebagai runner-up di PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA Summer 2025. Namun sorotan paling tajam tertuju pada dua tim Alter Ego Ares yang bermain penuh determinasi demi tiket PMWC, dan eArena yang tampil menggila dan konsisten sejak awal hingga akhir turnamen.

Berikut ini akan membahas lengkap perjalanan dramatis keduanya menuju panggung internasional.

tebak skor hadiah pulsa  

Perjalanan Gemilang Alter Ego Ares

Perjalanan Alter Ego Ares menuju tiket PMWC Riyadh bukanlah cerita mulus. Tim asal Indonesia ini harus berjuang mati-matian sepanjang babak final PMSL SEA Summer. Memulai hari pertama dengan posisi papan tengah, AE Ares perlahan menanjak lewat permainan taktis, rotasi yang efisien, dan performa luar biasa dari pemain kunci mereka seperti KF dan Rosemary.

Pada hari terakhir, AE Ares berada di posisi krusial selisih poin dengan rival terdekat hanya terpaut tipis. Namun momen penentuan datang saat mereka meraih Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) di game ke-4 hari terakhir dengan total 17 eliminasi. Kemenangan ini melambungkan posisi mereka ke 5 besar dan menjadi tim Indonesia satu-satunya yang berhasil lolos ke PMWC Riyadh.

Ketenangan mereka di zona akhir, koordinasi antar pemain, dan kepercayaan diri yang matang menjadikan AE Ares layak menjadi wakil Indonesia di ajang dunia. Meski gagal menjadi juara, tiket PMWC adalah kemenangan besar bagi tim dan fans mereka.

Duel Sengit Antar Regional

Meski eArena dan Alter Ego Ares mencuri perhatian, tidak bisa diabaikan performa luar biasa dari tim-tim seperti Yoodo Alliance (Malaysia), Xerxia (Thailand), dan BN United (Vietnam). Mereka turut meramaikan persaingan papan atas dan sempat membuat klasemen berubah drastis setiap harinya.

Yoodo Alliance sempat memuncaki klasemen di hari kedua, sementara Xerxia menjadi tim dengan jumlah eliminasi tertinggi secara akumulatif. Sayangnya, konsistensi jadi masalah utama bagi mereka. Di sisi lain, Morph GPX dan Boom Esports dari Indonesia juga sempat bersinar, namun kesulitan menjaga momentum hingga hari terakhir.

Turnamen ini menunjukkan bahwa kualitas tim Asia Tenggara semakin merata, dan tidak ada lagi tim yang bisa dipandang sebelah mata. Kualifikasi PMWC pun menjadi lebih sengit, mengingat hanya beberapa slot tersedia untuk kawasan ini.

eArena Menggila Dominasi Thailand Kembali Terulang

Sementara itu, eArena tampil sebagai kekuatan tak terbendung sepanjang PMSL SEA Summer 2025. Tim asal Thailand ini bukan hanya menunjukkan agresi mematikan, tapi juga konsistensi luar biasa dalam pengambilan zona dan eliminasi. Mereka unggul dalam positioning dan mampu membaca pergerakan tim-tim lain secara presisi.

Dipimpin oleh sang in-game leader berpengalaman, Satan, eArena mengumpulkan WWCD secara rutin hampir setiap hari. Puncaknya, mereka mengakhiri turnamen dengan total poin tertinggi, meninggalkan pesaingnya seperti Vampire Esports dan HAIL Esports di posisi bawah.

Kemenangan ini sekaligus menandai bahwa Thailand kembali menjadi penguasa SEA setelah musim lalu sempat dikejutkan oleh performa Indonesia. Keberhasilan eArena juga membuat mereka otomatis masuk ke daftar unggulan utama untuk PMWC 2025.

Baca Juga: Drawing KWC 2025: Timnas RI Siap Tempur di Grup Sengit Bersama Brasil

Dukungan Fans Indonesia di PMWC Riyadh

Dukungan Fans Indonesia di PMWC Riyadh

Kehadiran Alter Ego Ares sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke PMWC Riyadh disambut dengan antusias oleh para penggemar PUBG Mobile tanah air. Tagar #AELolosPMWC langsung trending di berbagai platform sosial, menunjukkan betapa besar harapan yang disematkan kepada mereka.

Para fans menilai bahwa AE Ares adalah tim yang paling matang dari segi komunikasi dan mental. Tak hanya soal skill individu, kekompakan tim menjadi senjata utama mereka untuk bersaing di level global. Pemain seperti Rosemary dan KF kini dianggap sebagai ikon baru PUBG Mobile Indonesia.

PMWC Riyadh 2025 yang akan digelar Agustus mendatang bakal menjadi medan tempur sebenarnya. Lawan-lawan dari Tiongkok, Korea, Brazil, dan Amerika Utara jelas lebih berat. Namun AE Ares diharapkan bisa membawa kejutan layaknya Bigetron era 2019 dan 2020, dengan target finish minimal top 10 dunia.

PMSL SEA Summer 2025 Kekuatan Baru PUBG Mobile

Turnamen ini bukan sekadar ajang menuju PMWC, tetapi juga menjadi penentu arah dominasi di Asia Tenggara. Thailand kembali memimpin, Vietnam terus menanjak, sementara Indonesia menaruh harapan besar pada satu tim andalan. Performa luar biasa dari eArena dan Alter Ego Ares mencerminkan bahwa kompetisi akan semakin panas ke depannya.

Dengan jadwal PMSL SEA Fall 2025 yang akan segera dimulai beberapa bulan lagi, banyak tim akan melakukan perombakan roster demi memperbaiki posisi. Beberapa tim yang tampil buruk kemungkinan besar akan melakukan transfer pemain besar-besaran untuk mempersiapkan musim selanjutnya.

Yang jelas, perjalanan belum berakhir. Bagi AE Ares, panggung internasional sudah menanti, sementara eArena kini memegang status tim unggulan Asia Tenggara. Publik tinggal menunggu, apakah dominasi ini bisa berlanjut hingga PMWC Riyadh, atau justru akan ada kejutan dari tim-tim kuda hitam lainnya.

Kami menyarankan kalian kunjungi INFORMASI ESPORT INDONESIA, yang dimana akan selalu memberikan informasi mengenai Esport yang ada di Indonesia pastinya terbaru, ter-update dan terviral.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari www.oneesports.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *