Bagikan
Global Esports rekrut 2 pemain baru untuk memperkuat roster VALORANT mereka menjelang VCT Pacific Stage 2 musim VCT 2025.
Langkah terbaru mereka termasuk merekrut dua pemain baru Joseph ‘ban’ Oh dari TALON dan Chae ‘yoman’ Young-mun dari Gen.G Esports serta tambahan di staf pelatih. Kabar ini membawa semangat baru di kalangan penggemar, yang berharap perubahan ini bisa mengubah arah perjalanan GE di musim kompetitif kali ini. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran INFORMASI ESPORT INDONESIA.
Langkah Berani Setelah Hasil Mengecewakan
Musim VCT 2025 sejauh ini bukanlah cerita manis bagi Global Esports. Mereka hanya mencatat satu kemenangan di Kickoff dan Stage 1 Pacific, sebuah hasil yang jauh dari harapan manajemen maupun fans. Hasil buruk ini memicu evaluasi menyeluruh, dan keputusan besar pun diambil menjelang Stage 2.
Salah satu keputusan itu adalah melepas Mark ‘patrickWHO’ Musni, yang hanya tampil dalam satu turnamen bersama GE. Kepergian Patrick membuka ruang dalam roster dan memberi kesempatan bagi dua pemain dengan pengalaman internasional, Ban dan Yoman, untuk bergabung. Langkah ini dipandang sebagai sinyal jelas bahwa GE tak ingin sekadar jadi penggembira di VCT mereka ingin kembali bersaing di level atas.
Ban dan Yoman: Datang Dengan Segudang Pengalaman
Joseph ‘ban’ Oh bukan nama asing di panggung VALORANT tingkat atas. Sebelum bergabung dengan GE, ia sempat bermain untuk T1 dan TALON, dua organisasi besar yang berlaga di tingkat internasional. Ban dikenal sebagai pemain eksplosif dengan kemampuan mekanik tinggi, serta pengalaman dalam berbagai skenario turnamen tekanan tinggi. Tak hanya itu, Ban juga mencatat gelar juara VALORANT secara beruntun di 2023 dan 2024, yang menambah nilai strategis dalam roster GE.
Sementara itu, Chae ‘yoman’ Young-mun membawa keunggulan dari sisi fleksibilitas dan pengalaman lintas wilayah. Ia pernah memperkuat Gen.G Esports, Nongshim RedForce, dan Rare Atom, menjadikannya salah satu pemain yang mengenal berbagai gaya permainan regional. Pencapaiannya sebagai runner-up di VCT Ascension China 2023 membuktikan bahwa ia mampu tampil kompetitif dalam panggung besar. Kombinasi dua pemain ini memberi GE senjata baru dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di Pacific Stage 2.
Baca Juga: Counter-Strike 2, Evolusi Game FPS Kompetitif Kelas Dunia
Roster Kini Terdiri dari 7 Pemain Aktif
Dengan masuknya Ban dan Yoman, Global Esports kini memiliki tujuh pemain aktif dalam roster mereka. Meski begitu, tim belum mengumumkan starting lineup untuk Stage 2, meninggalkan ruang spekulasi di kalangan komunitas.
Kehadiran dua pemain baru juga meningkatkan kedalaman taktis GE. Mereka kini memiliki lebih banyak opsi strategi, termasuk potensi untuk rotasi pemain berdasarkan gaya bermain lawan atau map yang dipilih. Hal ini bisa menjadi keunggulan tersendiri dalam turnamen panjang dan padat seperti VCT Pacific.
Tambahan Asisten Pelatih
Selain perombakan pemain, GE juga mendatangkan asisten pelatih baru, yang belum diumumkan secara publik namun dikabarkan berasal dari latar belakang tim top tier. Penambahan ini bertujuan mendukung pelatih kepala dalam membangun chemistry dan taktik tim yang lebih matang.
Aspek non-mekanik seperti komunikasi, pemahaman makro, dan adaptasi strategi di tengah game kini semakin penting di level kompetisi tertinggi. Dengan staf pelatih yang lebih lengkap, GE berharap mampu memperbaiki kekurangan yang sebelumnya tampak jelas, terutama dalam hal pengambilan keputusan saat tekanan meningkat.
Harapan Baru di VCT Pacific Stage 2
Para fans Global Esports kini memiliki harapan baru menjelang VCT Pacific Stage 2. Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan pendekatan strategis yang diperbarui, GE tampaknya siap memberikan kejutan.
Meskipun tantangan masih besar dengan lawan-lawan kuat seperti Paper Rex, DRX, dan Gen.G perubahan ini menunjukkan bahwa tim tidak menyerah dan masih serius bersaing di level tertinggi. Kunci kesuksesan mereka akan terletak pada bagaimana cepatnya Ban dan Yoman beradaptasi dengan sistem tim, serta bagaimana pelatih memaksimalkan potensi seluruh pemain di lapangan.
Kesimpulan
Global Esports Rekrut 2 pemain yaitu Ban dan Yoman, ditambah dengan masuknya asisten pelatih baru, menjadi langkah positif dari Global Esports dalam memperbaiki performa mereka di VCT 2025. Meski jalan menuju puncak klasemen masih panjang, perubahan ini menunjukkan keseriusan tim untuk kembali bersaing secara kompetitif.
Dengan kombinasi pengalaman, strategi, dan semangat baru, Global Esports siap membuka lembaran baru di VCT Pacific Stage 2 dan membuktikan bahwa mereka bukan sekadar pelengkap, tetapi pesaing yang layak diperhitungkan. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di INFORMASI ESPORT INDONESIA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.rri.co.id
- Gambar Kedua dari www.oneesports.id