IESF World Esports Championship – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia esports telah berkembang pesat dan menjadi fenomena global yang mengguncang industri hiburan. Salah satu acara paling bergengsi dalam dunia esports adalah IESF World Esports Championship.
IESF World Esports Championship adalah turnamen olahraga elektronik yang diselenggarakan oleh International Esports Federation (IESF). Kejuaraan ini diadakan setiap tahun dan menampilkan kompetisi para pemain esports dari berbagai negara di seluruh dunia. Turnamen ini mencakup berbagai game populer seperti Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive, Tekken 7, dan banyak lagi. Tim dan individu bersaing untuk memperebutkan hadiah uang tunai dan gelar juara dunia.
Kejuaraan IESF World Esports Championship juga memainkan peran penting dalam memajukan industri esports dan mengakui bakat-bakat terbaik di dunia. Acara ini juga menjadi ajang pertemuan para pemain, penggemar, dan profesional esports untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam industri yang terus berkembang ini. Dengan popularitas yang terus meningkat, kejuaraan ini menjadi salah satu acara esports paling dinanti-nanti oleh para penggemar dan pelaku industri di seluruh dunia.
Sejarah Kejuaraan IESF World Esports Championship
Kejuaraan IESF World Esports Championship adalah acara kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh International Esports Federation (IESF). Kejuaraan ini pertama kali diadakan pada tahun 2009. Dan telah menjadi salah satu acara esports terbesar di dunia dengan peserta dari berbagai negara. Pada Kejuaraan IESF World Esports Championship, para pemain esports bersaing dalam berbagai game populer seperti Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive, Tekken 7, dan banyak lagi. Acara ini menarik ribuan pemain dan penggemar esports dari seluruh dunia dan memberikan kesempatan bagi atlet esports untuk berkompetisi di tingkat internasional.
Kejuaraan IESF World Esports Championship juga menjadi platform untuk mempromosikan pertandingan esports sebagai olahraga kompetitif yang diakui secara global. Acara ini memberikan kesempatan bagi para atlet esports untuk mendapatkan pengakuan dan dukungan dari masyarakat luas serta menginspirasi generasi muda untuk mengejar karier dalam industri esports. Selain itu, kejuaraan ini juga membantu meningkatkan kolaborasi antara negara-negara yang berpartisipasi dalam acara tersebut dan memperkuat hubungan antara komunitas esports global. Dengan demikian, Kejuaraan IESF World Esports Championship memiliki peran penting dalam mengembangkan dan memajukan industri esports di seluruh dunia.
Game Esports Yang di Pertandingkan IESF World Esports Championship
Beberapa game esports yang biasanya dipertandingkan di kejuaraan IESF World Esports Championship antara lain:
- Dota 2
- League of Legends
- Counter-Strike: Global Offensive
- Tekken 7
- Star Craft II
- FIFA
- Hearthstone
- PUBG Mobile
- Rainbow Six Siege
- Mobile Legends: Bang Bang
Tentu saja, game-game tersebut bisa berubah setiap tahunnya tergantung dari popularitas dan permintaan player. Dan kami akan memberikan INFORMASI ESPORT INDONESIA lainnya kepada kalian penikmat esports.
Daftar Juara IESF World Esports Championship Dari Tahun ke Tahun
Berikut adalah negara yang Juara dalam Kejuaraan IESF World Esports Championship sebagai berikut:
1. Korea Selatan (2009)
Bertajuk IESF 2009 Challenge, ajang kejuaraan pertama ini digelar di Taebaek, Korea Selatan. Dengan peserta yang masih terbatas, game yang dimainkan pada tahun itu pun juga masih cukup terbatas, yaitu FIFA Online saja. Tuan rumah Korea Selatan pun sukses menjadi juara, disusul China sebagai runner up.
2. Korea Selatan (2010)
Dengan tajuk IESF Grand Final, kali ini IESF tahun 2010 masih digelar di negara Korea Selatan, tepatnya di Daerah Daegu. Tahun ini mulai ada perkembangan karena ada dua game yang dimainkan, yaitu FIFA Online dan WarCraft III: The Frozen Throne. Korea Selatan kembali menjadi juara tahun ini, lalu disusul Rumania pada posisi runner up.
3. Swedia (2011)
Pada tahun 2011, turnamen ini kembali digelar dengan nama IESF World Championship. Kali ini, turnamen masih digelar di negara Korea Selatan, tepatnya di kota Andong. Mempertandingkan game StarCraft II dan FIFA Online, turnamen ini berhasil dimenangkan oleh Swedia. Meskipun begitu, Korea Selatan tetap mampu menjadi runner up.
4. Korea Selatan (2012)
Kembali menggunakan nama IESF World Championship, turnamen masih digelar di kota Cheonan, Korea Selatan. Uniknya pada tahun ini game FIFA Online ditiadakan, dan diganti oleh Alliance of Valiant Arms, StarCraft II, dan Tekken Tag Tournament 2. Tim Korea Selatan kembali berjaya di ajang ini dengan menjadi juara, disusul posisi runner up yang disabet oleh Austria.
5. Korea Selatan (2013)
Masih dengan tajuk IESF World Championship, untuk pertama kalinya ajang ini digelar diluar Korea Selatan, tepatnya di Bucharest, Rumania. Karena pertama kali digelar “di luar kandang” pemilihan game pun makin beragam, yaitu ada League of Legends, StarCraft II, Tekken Tag Tournament 2, dan Alliance of Valiant Arms. Meski digelar di luar kandang mereka, Korea Selatan masih menjadi “raja” di ajang ini dengan kembali menjadi juara. Sementara posisi runner up berhasil disabet oleh Swedia.
6. Korea Selatan (2014)
Berganti nama menjadi Esports World Championship 2014, kali ini memilih Baku, Azerbaijan sebagai tuan rumah. Tahun ini pun menjadi cukup “heboh” karena ada Dota 2 menjadi salah satu game populer yang dipertandingkan. Lalu ada juga Hearthstone, Ultra Street Fighter IV, StarCraft II, hingga Tekken Tag Tournament 2.
Meski kembali diadakan di Eropa Timur, Korea Selatan masih mempertahankan gelar juara di ajang ini, disusul China yang sukses menyabet gelar runner up.
7. Serbia (2015)
Esports World Championship 2015 kali ini kembali berpulang ke Korea Selatan, yaitu di ibu kota kebanggan mereka, Seoul. Setelah gelaran sebelumnya mempertandingkan cukup banyak game, edisi kali ini hanya ada tiga game, yaitu League of Legends, StarCraft II, dan Hearthstone. Meskipun digelar di kandang, sayangnya Korea Selatan gagal mempertahankan gelar juara mereka, karena harus takluk dari Serbia. Namun mereka tetap sukses menjadi runner up.
8. Korea Selatan (2016)
World Esports Championship 2016 kali ini digelar di Indonesia, tepatnya Jakarta. Kali ini, IESF pun mempertandingkan tiga game yaitu Counter-Strike: Global Offensive, League of Legends, hingga Hearthstone. Korea Selatan kembali sukses menunjukkan digdaya mereka di ajang ini, sementara Finlandia berhasil menjadi runner up.
9. Korea Selatan (2017)
World Esports Championship 2017 kali ini kembali digelar di Korea Selatan, tepatnya Busan. Tahun ini IESF hanya mempertandingkan tiga game, yaitu Counter-Strike: Global Offensive, League of Legends, serta Tekken 7. Korea Selatan kembali mendominasi dan menjadi juara di tahun ini. Sementara posisi runner up, untuk pertama kalinya datang dari Asia Tenggara, yaitu Filipina.
Baca Juga: 5 Tim Free Fire Terbaik Di Dunia
10. Korea Selatan (2018)
World Esports Championship 2018 kali ini digelar di Taiwan, tepatnya Kaoshiung. Game yang hadir pun sama dengan tahun sebelumnya ,yaitu ada Counter-Strike: Global Offensive, League of Legends, serta Tekken 7. Korea Selatan kembali menjadi juara di edisi kali ini, disusul oleh Finlandia di posisi runner up untuk kedua kalinya di sepanjang sejarah IESF.
11. Jepang (2019)
World Esports Championship 2019 kali ini kembali digelar di Korea Selatan, tepatnya Seoul lagi. Uniknya, kali ini game yang dipertandingkan pun mengalami banyak perubahan, di mana kali ini ada game populer Dota 2, Tekken 7, hingga eFootball Pro Evolution Soccer 2020.
Jepang sukses menjadi juara pada tahun ini, disusul oleh Swedia di posisi runner up. Ini merupakan pertama kalinya Korea Selatan tidak menjadi juara maupun runner up.
12. Swedia (2021)
Sempat ditunda pada tahun sebelumnya karena pandemi, World Esports Championship 2021 kali ini diadakan di Eilat, Israel. IESF kali ini menghadirkan empat game populer yaitu Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive, Tekken 7, eFootball. Swedia sukses merengkuh gelar juara kedua mereka pada tahun ini
13. Indonesia (2022)
IESF atau World Esports Championship 2022 kali ini akan digelar di Bali, Indonesia. Edisi kali ini pun cukup “ramai” karena ada enam game yang dilombakan yaitu Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive, Tekken 7, eFootball, PUBG Mobile, dan Mobile Legends: Bang Bang. Kehadiran nama game PUBG Mobile dan Mobile Legends: Bang Bang tentu menjadi daya tarik tersendiri di IESF 2022, karena game ini cukup populer di Indonesia dan juga negara lain di Asia Tenggara.
Simak dan ikuti terus tentang perkembangan esports lainnya hanya di pansaka.co.id.