Bagikan
Kairi Ygnacio Rayosdelsol, yang lebih dikenal sebagai Kairi, adalah seorang pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) asal Filipina yang saat ini bermain sebagai Jungler untuk tim Indonesia, ONIC Esports.
Perjalanan karier Kairi dimulai dari akademi EVOS sebelum akhirnya mencapai puncak kejayaan di ONIC Esports. Kesuksesannya menjadikannya salah satu pemain paling dihormati di Asia Tenggara.
Di sini INFORMASI ESPORT INDONESIA akan mengupas tuntas perjalanan karier gemilang Kairi Ygnacio Rayosdelsol, dari awal mula di akademi EVOS hingga menaklukkan panggung kompetitif Mobile Legends bersama ONIC Esports.
Awal Karier di Akademi EVOS dan Blacklist International
Kairi memulai karier profesionalnya pada tahun 2018 dengan bergabung dengan akademi EVOS saat MPL Filipina memasuki Season 3. Pada 3 Juli 2020, ia resmi bergabung dengan Blacklist International sebagai Jungler pemula, di mana ia bermain bersama pemain-pemain seperti Edward Jay Dapadap, Mark Eson Gerardo, dan Dexter Louis Alaba.
Meskipun Blacklist International memiliki performa yang kurang memuaskan saat Kairi bergabung, pengalaman ini menjadi landasan penting dalam perkembangan kariernya. Kairi percaya bahwa keberhasilan Blacklist International tidak hanya bergantung pada duo V33Wise (OhMyV33NUS dan Wise), tetapi juga pada chemistry tim yang solid.
Ia menyatakan bahwa kehilangan satu anggota tim dapat menurunkan performa mereka secara signifikan. Kairi dan pelatih Yeb, yang saat itu masih berada di ONIC Filipina, harus mengakui keunggulan Blacklist International dalam M3 World Championship, di mana mereka kalah dengan skor 0-4.
Pindah ke ONIC Filipina dan Transformasi Peran
Pada 13 November 2020, Kairi pindah ke ONIC Filipina, di mana ia sempat berganti-ganti posisi antara Jungler dan Midlaner. Bersama ONIC Filipina, Kairi menunjukkan fleksibilitasnya dengan beradaptasi pada berbagai peran sesuai kebutuhan tim.
Meskipun timnya mengalami pasang surut, Kairi terus berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dan memberikan yang terbaik bagi tim. Kairi juga beberapa kali berganti peran di tim, yang mana pada awalnya ia bermain sebagai Jungler kemudian Hate menjadi Jungler dan Kairi menjadi Mid-laner.
Setelah itu, Kairi kembali menjadi Jungler, dan Hate menjadi pemain Gold Laner. ONIC PH berhasil mencapai posisi kedua di regular season, tepat di belakang Blacklist International, dan mencapai grand final setelah tiga season.
Baca Juga: RRQ Idok: Kisah Sang Roamer Muda yang Bersinar di Panggung MPL
Meraih Kesuksesan di ONIC Esports Indonesia
Pada tahun 2022, Kairi mencatatkan sejarah sebagai pemain Filipina pertama yang bermain di luar negeri dengan bergabung dengan ONIC Esports Indonesia. Kepindahan ini membuktikan keberaniannya untuk keluar dari zona nyaman dan mencari tantangan baru di lingkungan yang berbeda.
Di ONIC Esports Indonesia, Kairi berhasil meraih berbagai gelar juara bersama ONIC Esports Indonesia, termasuk MPL ID Season 10, 11, 12, dan 13. Kesuksesannya terus berlanjut di tahun 2023 saat ia membawa timnya menjuarai Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Championship (MSC).
Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik di kawasan Asia Tenggara. Kairi dan pelatih Yeb berhasil memenangkan gelar internasional pertama mereka bersama ONIC Esports setelah mengalahkan Blacklist International dengan skor 4-2.
Pengaruh dan Gaya Bermain Kairi
Kairi dikenal karena kemampuan mekaniknya yang luar biasa dalam mengendalikan hero-hero seperti Ling dan Lancelot. Gaya bermainnya yang agresif dan kemampuannya dalam melakukan rotasi cepat membuatnya menjadi ancaman bagi tim lawan. Selain itu, Kairi juga memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi, yang memungkinkannya untuk bermain di berbagai posisi sesuai kebutuhan tim.
Meskipun meraih kesuksesan di Indonesia, Kairi tetap merindukan kampung halamannya. Ia mengakui bahwa hidup sebagai pemain esports Filipina di luar negeri tidaklah mudah. Namun, ia tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik bagi ONIC Esports Indonesia. Kairi juga mendapatkan dukungan besar dari para penggemar, baik di Filipina maupun di Indonesia.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Meskipun telah meraih banyak kesuksesan, Kairi tidak ingin cepat berpuas diri. Ia terus berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dan membawa ONIC Esports Indonesia meraih lebih banyak gelar juara. Kairi juga berharap dapat menginspirasi generasi muda Filipina untuk mengejar impian mereka di dunia esports.
Namun, Kairi juga menghadapi tantangan seperti kritik dari penggemar yang menganggap ONIC Esports terlalu bergantung pada pemain asing. Pelatih Yeb telah berbicara tentang masalah ini dan meminta para penggemar untuk tidak meremehkan kontribusi pemain Indonesia lainnya.
Terlepas dari tantangan tersebut, Kairi Ygnacio Rayosdelsol tetap fokus pada permainannya dan berusaha untuk membuktikan bahwa ia layak menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Dapatkan informasi menarik lainnya dengan lengkap tentang pemain-pemain esport MLBB lainnya hanya di INFORMASI ESPORT INDONESIA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.oneesports.gg
- Gambar Kedua dari tiebreakertimes.com.ph