Mobile Legends MPL ID Season 16 mencatat sejarah pahit bagi RRQ Hoshi, tim “Raja dari Segala Raja” gagal lolos playoff pertama.
Hasil ini menjadi pukulan berat bagi tim dan para penggemarnya, Kingdom, yang telah lama menantikan dominasi RRQ di turnamen bergengsi ini. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran INFORMASI ESPORT INDONESIA.
Laga Penentu yang Mengecewakan
Dalam pertandingan krusial melawan Navi, Sutsujin dan rekan satu tim hanya mampu meraih skor 2-1. Sayangnya, hasil tersebut tetap membuat mereka kalah poin dari Navi yang berada di peringkat enam. Akibatnya, RRQ Hoshi harus puas menempati posisi ketujuh di klasemen akhir babak reguler.
Sutsujin menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar Kingdom. “Ya buat Kingdom, paling kalau dari gua, gua mau say sorry aja kalau season ini nggak lolos playoff. Apalagi ini pertama kalinya RRQ nggak lolos playoff juga. Jadi ya season depan semoga lebih baik lah,” ujarnya.
Selain itu, Dyrennn, explainer RRQ Hoshi, mengakui bahwa banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari performa tim musim ini. Ia pun meminta maaf atas hasil yang kurang memuaskan. “Jadi ya sorry guys, season ini memang menjadi season terburuk bagi RRQ,” ucap Dyrennn.
Sistem Playoff MPL ID dan Dampaknya bagi RRQ
Hanya enam tim teratas dari babak reguler yang berhak melanjutkan perjalanan ke playoff MPL ID S16. Dengan total sembilan tim yang bersaing di fase liga, tiga tim dengan peringkat terbawah otomatis tersingkir dari kompetisi. Dalam hal ini, RRQ Hoshi berada di peringkat ketujuh, Geek Fam di posisi kedelapan, dan Team Liquid ID menempati urutan kesembilan.
Posisi ketujuh ini menandai kali pertama RRQ gagal menembus playoff, sebuah catatan yang mengejutkan bagi komunitas esports Indonesia. Kekalahan ini menjadi cerminan kompetisi yang semakin ketat, di mana setiap tim harus tampil konsisten untuk bisa mengamankan posisi di babak playoff.
Baca Juga: Bigetron Red Aliens Tumbangkan Alter Ego 2-1, Tunjukkan Mental Juara
Dominasi Onic dan Bigetron by Vitality
Meski RRQ Hoshi mengalami nasib buruk, kompetisi MPL ID S16 tetap menghadirkan tim-tim yang menunjukkan performa luar biasa. Onic menjadi tim terkuat di babak reguler dengan total 14 kemenangan dan hanya dua kali kalah. Prestasi ini membuat Kairi cs menjadi tim pertama yang lolos ke playoff, langsung mengamankan slot di semifinal upper bracket.
Bigetron by Vitality, tim yang dijuluki Sang Robot Merah, menempati posisi runner-up dengan total 12 kemenangan dan empat kekalahan. Dengan hasil ini, Bigetron juga melaju ke semifinal upper bracket, memperlihatkan persaingan sengit yang terjadi di liga.
Kedua tim ini menunjukkan bahwa meski ada tim-tim legendaris yang melempem, MPL ID tetap menjadi ajang kompetisi yang penuh kejutan dan level permainan yang semakin tinggi.
Pelajaran dan Harapan Untuk RRQ Hoshi
Kegagalan RRQ Hoshi lolos ke playoff MPL ID S16 menjadi momen refleksi bagi seluruh tim. Permainan yang tidak konsisten dan beberapa kekalahan penting menjadi pelajaran berharga. Para pemain, termasuk Sutsujin dan Dyrennn, menekankan pentingnya evaluasi untuk mempersiapkan diri lebih baik di season berikutnya.
Bagi para penggemar Kingdom, meski kecewa, momen ini menjadi pengingat bahwa esports adalah kompetisi yang dinamis dan tidak ada jaminan kesuksesan setiap musim. RRQ Hoshi memiliki kesempatan untuk bangkit, memperbaiki strategi, dan kembali menunjukkan tajinya di musim berikutnya.
“Kami akan belajar dari semua ini, memperkuat tim, dan berusaha lebih baik di season depan. Dukungan Kingdom tetap menjadi motivasi terbesar kami,” kata Dyrennn menutup pernyataannya.
Kami menyarankan untuk kunjungi INFORMASI ESPORT INDONESIA yang dimana akan selalu memberikan informasi mengenai Esport yang ada di Indonesia pastinya terbaru terupdate dan terviral lainnya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari duniagames.co.id